"ada gadis desa" di tempat wisata

Garut, 19/01/2015

Sebagai bentuk kepedulian untuk melestarikan kebudayaan sejumlah tempat wisata yang berada di Garut yang terbilang punah, sejumlah komunitas fotografi garut (FOGA) jum'at 16/01/2015 melaksanakan bentuk kegiatan motret bareng bersama sejumlah model asal garut yang bertempat di kampung adat pulo, Cangkuang, Kecamatan  Leles.

Sebanyak 6 model turut menjadi "gadis desa" untuk memerankan potret kehidupan sehari-hari gadis desa mulai dari pakaian berbahan etnik sunda seperti kabaya, hingga kegiatan rutinitas lainnya yang mencerminkan kehidupan adat di kampung pulo khususnya yang penuh makna itu. Mereka sengaja untuk memerankan "gadis desa" itu, tak lain adalah untuk mengangkat kearifan nilai kebudayaan dan untuk menganggap bahwa para gadis desalah bisa memajukan suatu daerahnya sendiri.  

Menurut ketua FOGA, Arif Saripudin mengatakan "bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan awal tahun 2015 bagi komunitasnya, tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini adalah gadis desa. Diakui arif, bahwa ia sengaja memilih tempat wisata kampung pulo yang berada di kawasan candi cangkuang tersebut tak lain adalah untuk menunjukkan nilai-nilai keindahan tempat wisata yang berada di kawasan tersebut sehingga dapat memikat para wisatawan yang akan datang ke tempat tersebut" ungkap arif kepada wartawan garutinfo.com. 

Lebih lanjut, arif mengungkapkan bahwa selama ini sejumlah tempat wisata yang berada di garut seakan-akan mulai punah, padalah jika dilihat akan pemandangan dan panoramanya cocok untuk dijadikan tempat pemotretan. Oleh karena itu, dirinya berharap dengan mengawali kegiatan di tahun 2015 ini bisa mendongkrak pariwisata yang ada di garut sehingga pemerintah kabupaten garut dapat merangkul untuk memajukan tempat pariwisata" pungkasnya. (Cil)