SEORANG BOCAH YANG HILANG TERBAWA HANYUT ARUS SUNGAI

Seoarang bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Garut hanyut terbawa arus sungai cimanuk bersama teman-temannya, satu orang berhasil menyelamatkan diri, satu orang lagi kini masih dalam proses pencarian pihak BPBD kabupaten Garut sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.

Tim gabungan  SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)/ TNI dan POLRI Kabupaten Garut terus melakukan pencarian terhadap bocah  Muhammad Arifin Ilham siswa kelas  III Sekolah Dasar Persatuan Islam Rancabogo Kabupaten Garut yang dinyatakan hilang sejak selasa kemarin.

Sebelumnya Arifin dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, pewristiwa ini terjadi saat korban bersama temannya Fajri selesai bermain warnet dan pulang berjalan kaki menuju rumahnya yang berjarak sekitar 1 kilometer, ketika melintas di jembatan Cikamiri, sandal korban yang sebelah hanyut ke sungai Cikamiri, saat itu juga kedua anak tersebut berlari serta turun ke sungai dengan terlebih dahulu membuka pakaian untuk membawa sandal sambil berenang, namun setelah sandal berhasil dibawa dari sungai, korban terpeleset kemudian memegang tangan temannya karena tak kuat akhirnya korban terlepas dan terbawa arus sungai.

Arus sungai yang deras dan jarak cukup jauh dari lokasi korban, petugas gabunan melakukan pencarian yang akhirnya pada tanggal 15 September 2016 sekitar jam.12.15 dari cikarokrok sungai cimanuk kecamatan Banyuresmi Garut, dan korban ditemukan serta dinyatakan meninggal.

Api PON ada di Garut

Kirab api Pekan Olahraga Nasional (PON)  ke XIX tiba di Garut pada tanggal 9 September 2016 hari Jum'at, api PON tersebut sebelumnya diinapkan terlebih dahulu di Pendopo Kabupaten Garut, kirab api PON tersebut dibawa oleh mantan atlet atletik Saripudin, dan mantan atlet balap sepeda Cecep Epriandi serta diiringi oleh para atlet asal Garut.

Sekitar puku 08.00 Wib, api PON diserahkan oleh Bupati Garut Rudi Gunawan kepada panitia kirab yang kemudian diarak serta para atlet berlari dari Pendopo Garut menuju bunderan simpang lima Tarogong yang kemudian dilanjutkan perjalanan kembali api PON tersebut menuju Kabupaten Sumedang dengan menggunakan kendaraan mobil.

Warga Garut sangat antusias menyaksikan dan mengabadikan peristiwa tersebut yang mana momen tersebut sangat bersejarah, dengan maskot kebanggaan tatar sunda surili serta slogan Jabar kahiji di Tanah Legenda.

Pengorbanan itu tak kenal lelah

Pengorbanan itu mengorbankan sesuatu demi terwujudnya harapan, impian, cita-cita dan lain sebagainya demikian arti luas pengorbanan. Pengorbanan itu tak kenal lelah, tak kenal putus asa tak kenal mengeluh, demi terwujudnya impian dari tujuan tersebut.

Demikian dengan Hari Raya Idul Adha, yang dimana di dalamnya terdapat penyembelihan hewan kurban, baik berupa hewan sapi atau domba maupun hewan yang dikategorikan yang memenuhi syarat rukun nya dari hewan kurban tersebut.

Pelajaran berharga dari Baginda Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, merupakan kepekaan sosial yang sangat tinggi bagi umat islam yang mampu, guna berbagi dengan yang lain tidak mengenal batasan agama, momen pengorbanan ini patut dicontoh bagi anak bangsa yang saat ini kurang peka akan arti dari pengorbanan itu sendiri yang bermuara pada kepekaan sosial.Selamat berqurban 1437 H.

Ngamplang Keren

Lapang Golf Flamboyan Ngamplang Garut, terdapat di jalan raya Tasikmalaya kilo meter 7, tepatnya di Desa Ngamplang Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Tempat ini merupakan salah satu peninggalan sejarah kolonial bangsa belanda yang pada saat itu menguasai tanah Ngamplang ini. Dengan luas mencapai 27 hektar, 25 hektar area terbangun dan 2 hektar lagi area terbuka membuat Lapangan Golf Ngamplang ini sangat mempesona.

Kawasan ini selain memiliki kawasan yang strategis, berada dipinggir jalan utama yang menghubungkan garut dengan kabupaten dan kota Tasikmalaya, juga kontur alam dan panorama dengan udara sangat sejuk, termasuk kawasan yang potensial jika dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata olahraga, khususnya olah raga golf yang kini kian diminati berbagai kalangan masyarakat terutama dari kalangan yang memiliki uang banyak.

Keberadaan kawasan ngamplang kini sudah mulai mendapat penataan yang cukup apik terutama pada lapangan golfnya, yang terkenal dengan sebutan lapangan golf flamboyan dengan kapasitas 9 hole ini, dinilai cukup refresentatif untuk kegiatan lapangan golf bagi sejumlah penggemar olah raga tersebut.

Banyak masyarakat menikmati tempat ini selain dijadikan sarana lapangan golf juga sebagai tempat wisata, suasana yang sangat indah dan mempesona di kota Garut ini.

Domba Garut atau Domba Priangan adalah domba yang berasal dari daerah Limbangan Kabupaten Garut. Dalam bahasa latin disebut ovis aries yang merupakan campuran dari perkawinan antara domba lokal dengan domba jenis capstaad dari Afrika Selatan dan domba merino dari Australia. Domba capstaad sudah ada lebih dulu di Garut, sementara domba merino baru didatangkan ke Garut pada abad ke-19. Dari ketiga jenis domba itulah, lahir varietas baru yang kemudian disebut domba Garut.

Cara-cara pemeliharaan domba Garut tidak sembarangan. Selain diberi rumput pilihan, domba ini juga sering diberi susu yang dicampur madu. Belum lagi pemeliharaan fisiknya yang harus tetap dijaga bersih dan sehat.

Dewasa ini jenis domba Garut justru banyak ditemukan di daerah lain. Bila diadakan acara-acara adu domba atau pasanggiri domba hias, seringkali domba-domba yang berasal dari Garut kalah oleh domba Garut yang dipelihara di luar daerah

Pada bulan Agustus kemarin diadakan kontes kambing dan domba Garut, pala kemerdekaan yang diadakan di Kebun Raya Bogor bersama Bapak Presiden Republik Indonesia Ir.Joko widodo.

Sumber : wikipedia

Foto : Fb ahmad Heryawan