Kamis, 20 Oktober 2016

Ketika Presiden mengunjungi Garut

Perhatian khusus ditujukan kepada Garut kota kecil, ketika Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengunjungi korban banjir bandang Garut pada tanggal 29 September 2016, beliau didampingi oleh Kepala Stap Kpresidenan Teten Masduki. Kedatangan Presiden disambut antusias warga dari mulai anak kecil, hingga orang tua dengan kedatangan Presiden setidaknya menjadi obat atau penawar bagi korban banjir bandang Garut.
Sebelum melihat lokasi beliau menuju Makorem Garut yang disambut oleh Bupati Garut H. Rudi Gunawan, yang kemudian Bupati Garut memaparkan "Banjir Bandang Garut" yang ikut hgadir pula Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Kepala BNPB Pusat, Menteri Kesehatan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, setelah itu Presiden mengunjungi Lapang Paris dan mengitari sungai cimanuk lalu meninjau Rumah Sakit Umum dr. Slamet Garut serta meninjau lokasi Cimacan yang dekat bibir sungai cimanuk.
Dalam pesan nya harus ditindak tegas bagi siapa saja yang "bermain" dalam hal ini, juga bagi korban secepatnya harus ditindak lanjuti agar kehidupannya bisa sejahtera.


Label: , , , ,

Kamis, 13 Oktober 2016

Rehabilitasi banjir Garut


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menurunkan tim untuk merehabilitas dan merekontruksi bencana banjir bandang Garut. Menurut Kepala BPBD Jabar Haryadi Wargadibrata, pihaknya telah menurunkan tim rehabilitasi ke lokasi bencana  beberapa hari lalu.  


"Sebetulnya, mereka sudah 7 hari tapi sekarang kami review lagi sesuai statement Pak Bupati bahwa hari ini kami akan mulai untuk rehab dan rekon," ujar Haryadi kepada wartawan di Gedung Sate, Rabu (5/10). 



Menurut Haryadi, rehabilitasi dilakukan untuk merehabilitasi apa yang bisa diperbaiki dan merekonstruksi berbagai hal yang bisa direkontruksi. Saat ditanya tentang relokasi, Haryadi mengatakan masyarakat yang terkena bencana, sebenarnya memang tinggal di palung sungai atau istilahnya sempadan sungai.



Label: , , ,